PERJALANAN TEORI RELATIVITAS SAMPAI PADA ERA COVID

Posted by goresan refleksi on Saturday, August 22, 2020 in | 1 comment

Pada tahun 1915, setelah Einstein mengemukakan apa yang dikenal orang sebagai “teori relativitas umum” telah lahir sebuah pandangan baru tentang struktur ruang dan waktu, yang sama sekali sangat berbeda dengan pandangan ruang dan waktu yang absolut dari cara pandang fisika Newton. Kosmologi Einstein tidak lagi memandang waktu sebagai sesuatu yang absolut, tetapi derajatnya sama dengan ruang yang relatif.
9 Juni 1905 : Albert Einstein Memublikasikan Teori Fisika Kuantum ...

Penulisan ruang dan waktu, tidak lagi tepat, tetapi ruang-waktu sebagai sebuah struktur dinamis, yang mempengaruhi serta dipengaruhi apa yang terjadi di alam semesta ini. Terkait dengan visi Einstein tidak mengherankan bagi fisikawan India yang datang belakangan, Fritchop Capra dalam The Turning Point (2000), bahwa teori relativitas Einstein telah memaksa kita untuk menerima ruang-waktu sebagai konsep relatif, yang direduksi peran subyektif elemen-eleman bahasa yang digunakan oleh pengamat tertentu untuk menggambarkan fenomena alam. Kalau ruang-waktu menjadi relatif, lalu di mana posisi fisika yang diklaim sebagai ilmu pasti itu?

Awal abad ke-20, adalah juga saat-saat para fisikawan Interpretasi Copenhagen menghadapi sebuah kebingungan serta sok mengahadapi kondisi paradoks sejumlah penemuan sains, sampai fisikawan besar seperti Niels Bohr menyatakan, “Anyone who has not been shocked by quantum physics has not understood it.” (Seseorang yang tidak sok dengan fisika kuantum, tidak memahaminya). Niehl Bohr, Louis de Broglie, Erwin Schrodinger, Wolfgang Pauli, Werner Heisenberg, serta Paul Dirac adalah fisikawan-fisikawan berusaha memecahkan teka-teki Teori Kuantum, serta membuat mereka mengalami kebingungan tak berujung. Teori Kuantum jauh melampaui teori relativitas Einstein dalam menghempaskan pandangan fisika klasik yang telah dipandang sebagai ilmu pasti.

Fisika sebelumnya dipandang sebagai ukuran kebenaran mutlak dari ilmu alam yang mewarisi semangat dua imam modernitas: Rene Descartes (1566- 1650) serta Isaac Newton, (lahir, 1642) ditambah cara berpikir positivistik dari Auguste Comte (1798-1857). Namun yang datang kemudian, fisika yang diposisikan pada kedudukan tinggi pada ilmu alam, yang memberi legitimasi bagi pandangan tunggal ala positivisme, mengalami penghancuran konstruksi dari bangunannnya sendiri.

Teori Relativitas Umum menggoncang sendi-sendi fisika, terkait dengan “alam kabir” (jagat besar) seperti hubungan antara galaksi di alam semesta ini. Sementara Teori Kuantum menghancurkannya dengan penjelasan detail dari “alam shagir” (jagat kecil) realitas partikel sub-atomik. Hasil kajian para fisikawan internasional ini, sangat bertolak belakang dengan pandangan postivisme tentang alam semesta: eksperiemn atom adalah realitas paradoks yang membuat para ilmuwan bersedih, putus asa serta sebuah kesadaran baru muncul bahwa untuk menggambarkan fenomena atom saja, konsep-konsep dasar serta seluruh dari cara berpikir mereka, tidaklah memadai untuk mendeskprisikannya. Awal abad 20 itu telah membuktikan, bahwa unit-unit materi sub atom seperti proton, elektron, dan neutron yang mengelilingi nukleus bersifat abstrak. Dan memiliki aspek ganda. Kalau fisika itu ilmu pasti, aspek ganda itu tidak mesti ada. Faktanya menunjukkan, bahwa melalui hipotesis dari Broglie, serta dibuktikan melalui eksperimen C.J. Davidson serta L.H. Germer bahwa kaitan antara partikel dengan gelombang: gelombang dapat bersifat sebagai partikel serta partikel dapat bersifat sebagai gelombang. Dengan pandangan dualitas tersebut, semesta yang tadinya dipandang memiliki hukum-hukum yang tetap serta pasti, sudah tamat riwayatnya. Lewat teori dari para fisikawan, terlahir sebuah pemahaman tentang segala hal yang relatif melalui eksperimen ilmiah serta pergulatan mereka untuk menyibak tabir struktur dasar dari adanya semesta.

Seratus tahun berselang setelah kemunculan teori relativitas Einstein serta Interperetasi Copenhagen yang telah meruntuhkan teori sains yang dianggap mapan selama ratusan tahun, mulai tanggal 23 Februari 2019, tiba-tiba seluruh dunia terhenyak akan ancaman sebuah virus mematikan dengan nama Covid 19. Bukan hanya kalangan ilmuwan yang dibuat bingung, tapi seluruh warga dunia, yang melintasi batas-batas kenegaraan, dibuat panik, bingung, takut, mengalami ancaman hantu kecemasan pada saat datangnya virus yang secara tiba-tiba menjadi ancaman global ini. Ini adalah tahun-tahun awal dari abad ke-21.

Pada abad ke-20, para ilmuwan Interpretasi Copenhagen, dibuat putus asa oleh temuan dari sifat paradoks dari partikel sub-atom, maka para awal abad ke-21, masyarakat manusia dibuat panik oleh Virus Corona yang katanya terbentuk dari mutasi genetik, antara gen ular serta kelelawar. Dunia kini mengalami kondisi tidak terbayang dari sebelumnya. Cemas, panik, serta menghadapi situasi paradoks. Padahal hantu kecemasan itu muncul akibat ulah sebuah virus saja. Belum lekang dari ingatan pernyataan presiden China, Xi Jinping, 1 Oktober 2019, pada perayaan HUT China ke-70: “Tak akan ada kekuatan yang bisa menggoyahkan bangsa ini.” Tapi, sendi-sendi kekuatan China itu ternyata runtuh karena serangan virus yang berawal dari Wuhan. Setelah melalui penelusuran pemerintah China, terungkap bahwa kasus pertama Virus Corona itu terjadi pada 17 November 2019. Serta para ilmuwan China baru menyadari bahwa mereka benar-benar berhadapan dengan sebuah virus yang ganas serta mematikan, pada Medio Desember 2019 yang kelabu. Penyebaran virus yang mulai menyerang Wuhan pada Januari 2020, sangat misterius serta tidak terdeteksi, sampai menjadi wabah yang mengglobal dua bulan kemudian.



1 comment:

  1. They recognize the reputation they have because of|as a outcome of} their games have proven persistently to play fair and safe. On many web sites, free slot spins on some games are part of of} the welcome package deal. For such a outcome their ultimate outcome packer was found banned from the life of MGM Grand and its affiliated hotels and casinos. As the name suggests, the vendor will reveal the 2 playing cards found. Mobile poker games and cellular desk games can also be|may additionally 토토사이트 be|can be} performed. The best online on line casino bonuses provide you with more money to play with and you can withdraw your winnings easily too.

    ReplyDelete

Popular Posts