Posted by goresan refleksi on Saturday, August 22, 2020 in Teknologi Sains | 1 comment
Pada tahun 1915,
setelah Einstein mengemukakan apa yang dikenal orang sebagai “teori relativitas
umum” telah lahir sebuah pandangan baru tentang struktur ruang dan waktu, yang
sama sekali sangat berbeda dengan pandangan ruang dan waktu yang absolut dari
cara pandang fisika Newton. Kosmologi Einstein tidak lagi memandang waktu
sebagai sesuatu yang absolut, tetapi derajatnya sama dengan ruang yang relatif.

Penulisan ruang dan
waktu, tidak lagi tepat, tetapi ruang-waktu sebagai sebuah struktur dinamis,
yang mempengaruhi serta dipengaruhi apa yang terjadi di alam semesta ini.
Terkait dengan visi Einstein tidak mengherankan bagi fisikawan India yang
datang belakangan, Fritchop Capra dalam The Turning Point (2000), bahwa teori relativitas
Einstein telah memaksa kita untuk menerima ruang-waktu sebagai konsep relatif,
yang direduksi peran subyektif elemen-eleman bahasa yang digunakan oleh
pengamat tertentu untuk menggambarkan fenomena alam. Kalau ruang-waktu menjadi
relatif, lalu di mana posisi fisika yang diklaim sebagai ilmu pasti itu?
Awal abad ke-20, adalah
juga saat-saat para fisikawan Interpretasi Copenhagen menghadapi sebuah
kebingungan serta sok mengahadapi kondisi paradoks sejumlah penemuan sains,
sampai fisikawan besar seperti Niels Bohr menyatakan, “Anyone who has not been shocked by quantum physics has not understood
it.” (Seseorang yang tidak sok dengan fisika kuantum, tidak memahaminya).
Niehl Bohr, Louis de Broglie, Erwin Schrodinger, Wolfgang Pauli, Werner
Heisenberg, serta Paul Dirac adalah fisikawan-fisikawan berusaha memecahkan
teka-teki Teori Kuantum, serta membuat mereka mengalami kebingungan tak
berujung. Teori Kuantum jauh melampaui teori relativitas Einstein dalam
menghempaskan pandangan fisika klasik yang telah dipandang sebagai ilmu pasti.
Fisika sebelumnya
dipandang sebagai ukuran kebenaran mutlak dari ilmu alam yang mewarisi semangat
dua imam modernitas: Rene Descartes (1566- 1650) serta Isaac Newton, (lahir,
1642) ditambah cara berpikir positivistik dari Auguste Comte (1798-1857). Namun
yang datang kemudian, fisika yang diposisikan pada kedudukan tinggi pada ilmu
alam, yang memberi legitimasi bagi pandangan tunggal ala positivisme, mengalami
penghancuran konstruksi dari bangunannnya sendiri.
Teori Relativitas Umum
menggoncang sendi-sendi fisika, terkait dengan “alam kabir” (jagat besar)
seperti hubungan antara galaksi di alam semesta ini. Sementara Teori Kuantum
menghancurkannya dengan penjelasan detail dari “alam shagir” (jagat kecil) realitas
partikel sub-atomik. Hasil kajian para fisikawan internasional ini, sangat
bertolak belakang dengan pandangan postivisme tentang alam semesta: eksperiemn
atom adalah realitas paradoks yang membuat para ilmuwan bersedih, putus asa
serta sebuah kesadaran baru muncul bahwa untuk menggambarkan fenomena atom
saja, konsep-konsep dasar serta seluruh dari cara berpikir mereka, tidaklah
memadai untuk mendeskprisikannya. Awal abad 20 itu telah membuktikan, bahwa
unit-unit materi sub atom seperti proton, elektron, dan neutron yang
mengelilingi nukleus bersifat abstrak. Dan memiliki aspek ganda. Kalau fisika
itu ilmu pasti, aspek ganda itu tidak mesti ada. Faktanya menunjukkan, bahwa
melalui hipotesis dari Broglie, serta dibuktikan melalui eksperimen C.J. Davidson
serta L.H. Germer bahwa kaitan antara partikel dengan gelombang: gelombang
dapat bersifat sebagai partikel serta partikel dapat bersifat sebagai
gelombang. Dengan pandangan dualitas tersebut, semesta yang tadinya dipandang
memiliki hukum-hukum yang tetap serta pasti, sudah tamat riwayatnya. Lewat
teori dari para fisikawan, terlahir sebuah pemahaman tentang segala hal yang
relatif melalui eksperimen ilmiah serta pergulatan mereka untuk menyibak tabir
struktur dasar dari adanya semesta.
Seratus tahun berselang setelah kemunculan teori relativitas
Einstein serta Interperetasi Copenhagen yang telah meruntuhkan teori sains yang
dianggap mapan selama ratusan tahun, mulai tanggal 23 Februari 2019, tiba-tiba
seluruh dunia terhenyak akan ancaman sebuah virus mematikan dengan nama Covid
19. Bukan hanya kalangan ilmuwan yang dibuat bingung, tapi seluruh warga dunia,
yang melintasi batas-batas kenegaraan, dibuat panik, bingung, takut, mengalami
ancaman hantu kecemasan pada saat datangnya virus yang secara tiba-tiba menjadi
ancaman global ini. Ini adalah tahun-tahun awal dari abad ke-21.
Pada abad ke-20, para ilmuwan Interpretasi Copenhagen, dibuat
putus asa oleh temuan dari sifat paradoks dari partikel sub-atom, maka para
awal abad ke-21, masyarakat manusia dibuat panik oleh Virus Corona yang katanya
terbentuk dari mutasi genetik, antara gen ular serta kelelawar. Dunia kini
mengalami kondisi tidak terbayang dari sebelumnya. Cemas, panik, serta
menghadapi situasi paradoks. Padahal hantu kecemasan itu muncul akibat ulah
sebuah virus saja. Belum lekang dari ingatan pernyataan presiden China, Xi
Jinping, 1 Oktober 2019, pada perayaan HUT China ke-70: “Tak akan ada kekuatan
yang bisa menggoyahkan bangsa ini.” Tapi, sendi-sendi kekuatan China itu
ternyata runtuh karena serangan virus yang berawal dari Wuhan. Setelah melalui
penelusuran pemerintah China, terungkap bahwa kasus pertama Virus Corona itu
terjadi pada 17 November 2019. Serta para ilmuwan China baru menyadari bahwa
mereka benar-benar berhadapan dengan sebuah virus yang ganas serta mematikan,
pada Medio Desember 2019 yang kelabu. Penyebaran virus yang mulai menyerang
Wuhan pada Januari 2020, sangat misterius serta tidak terdeteksi, sampai
menjadi wabah yang mengglobal dua bulan kemudian.
They recognize the reputation they have because of|as a outcome of} their games have proven persistently to play fair and safe. On many web sites, free slot spins on some games are part of of} the welcome package deal. For such a outcome their ultimate outcome packer was found banned from the life of MGM Grand and its affiliated hotels and casinos. As the name suggests, the vendor will reveal the 2 playing cards found. Mobile poker games and cellular desk games can also be|may additionally 토토사이트 be|can be} performed. The best online on line casino bonuses provide you with more money to play with and you can withdraw your winnings easily too.
ReplyDelete